MAHASISWA UPN “VETERAN” JAWA TIMUR KKN TEMATIK SDGs DI DESA KEMIRI PASURUAN : PEMBERDAYAAN EKONOMI MELALUI INOVASI DODOL DURIAN

Pelatihan pembuatan dodol
Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik SDGs di Desa Kemiri, Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini mengusung semangat pemberdayaan masyarakat melalui pengolahan buah durian menjadi produk dodol durian sebagai bentuk nyata kontribusi terhadap tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals), khususnya pada SDGs ke 12 yaitu terkait konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.
Buah Durian merupakan salah satu komoditas unggulan yang ada di Desa Kemiri. Namun, selama ini hasil panen langsung di jual dalam bentuk buah sehingga nilai yang didapatkan hanya sedikit dan tidak maksimal dan berujung pembusukan. Untuk menjawab tantangan tersebut, para mahasiswa KKN memberikan pelatihan intensif kepada warga setempat mengenai pengolahan durian menjadi dodol yang tahan lama, bernilai ekonomis dan layak dipasarkan.
Program ini membuka peluang dan memberikan inovasi baru bagi warga desa yang sebelumnya hanya bergantung pada hasil pertanian mentah. dengan memproduksi dodol durian, masyarakat tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga menciptakan lapangan kerja baru.
Kegiatan ini mendapatkan respon yang positif dari masyarakat setempat, terutama ibu-ibu rumah tangga yang tertarik mencoba membuat dan mengembangkan usaha rumahan ini. Dalam kegiatan pelatihan, ibu-ibu diajarkan mulai dari pemilihan buah durian yang tepat, teknik pengolahan, proses pengemasan hingga strategi pemasaran. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari di balai Desa Kemiri.
“Kami sangat bersyukur ada pelatihan dari mahasiswa, kami juga jadi tahu bahwa durian yang biasanya hanya dijual berupa buah hasil panen dapat dijadikan produk yang lebih tahan lama dan dapat dijadikan sebagai ide usaha”
- Bu Camellia, Peserta pelatihan dan Kepala Dusun Kemiri.
Keberadaan program kerja ini diharapkan dapat mendorong tumbuhnya jiwa kewirausahaan di kalangan masyarakat desa. Mahasiswa KKN juga memberikan pelatihan literasi digital sederhana agar warga dapat memanfaatkan platform online seperti WhatsApp, Facebook dan Shopee untuk memasarkan dodol durian secara lebih luas. Upaya ini turut mendukung percepatan transformasi ekonomi digital di wilayah Desa Kemiri.
Bentuk kemasan dodol durian
Selain mendorong pertumbuhan ekonomi, program ini juga memperhatikan aspek keberlanjutan dalam proses produksi. Bahan baku yang digunakan berasal dari durian lokal yang sebelumnya berpotensi menjadi limbah. Selain itu, limbah hasil pengolahan seperti biji dan kulit durian dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan bahan kompos alami.
Mahasiswa juga memperkenalkan sistem produksi yang efisien dan ramah lingkungan, menggunakan alat sederhana yang mudah dirawat serta hemat energi. prinsip reuse dan recycle turut diperkenalkan kepada masyarakat, sebagai upaya membentuk budaya produksi yang bertanggung jawab dan minim limbah.
KKN Tematik SDGs yang dilaksanakan oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur di Desa Kemiri membuktikan bahwa kolaborasi antara dunia pendidikan dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang positif dan berkelanjutan. Inovasi pengolahan dodol durian bukan hanya mendukung kemandirian ekonomi warga, tetapi juga menjadi langkah konkret menuju desa yang berdaya , mandiri dan berwawasan lingkungan.
Dengan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap pembangunan berkelanjutan, kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi lokal secara optimal. Mahasiswa sebagai penggerak perubahan yang mampu menjawab tantangan nyata di masyarakat melalui inovasi yang sederhana namun berdampak besar.
oleh : Dimas Wildan dan Linda Martha.