Mahasiswa Ciptakan Mie dari Ekstrak Daun Jambu

Kreatif! Mahasiswa Ciptakan Mie dari Ekstrak Daun Jambu untuk Atasi Meningkatkan Nilai Gizi 

Pasuruan, 11 Juni 2025 – Sekelompok mahasiswa dari Program Studi Agribisnis UPN “Veteran” Jawa Timur berhasil menciptakan sebuah inovasi produk pangan sehat berupa mie berbahan dasar ekstrak daun jambu biji. Produk ini diberi nama “Leafymie” dan resmi diperkenalkan kepada masyarakat pada awal Juni 2025. Inovasi ini segera mendapatkan respon positif, terutama dari warga Desa Kemiri, Dusun Pangloan, karena selain menghadirkan alternatif makanan yang lebih bergizi, produk ini juga diharapkan dapat meningkatkan taraf ekonomi masyarakat setempat.

Leafymie merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan nilai gizi dalam makanan pokok sehari-hari, khususnya dalam rangka mencegah anemia yang masih banyak dialami oleh kalangan remaja putri. Selain manfaat kesehatan, pengembangan Leafymie juga memiliki dimensi pemberdayaan ekonomi, karena berpotensi menjadi peluang usaha baru bagi ibu-ibu rumah tangga yang belum memiliki penghasilan tetap.

Proses produksi mie ini dilakukan di rumah salah satu warga, yaitu Bapak Ahmad, yang beralamat di RT 4 Dusun Pangloan, Desa Kemiri. Leafymie dibuat dengan memanfaatkan bahan-bahan alami tanpa tambahan pengawet, sehingga aman dikonsumsi oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga lansia. Daun jambu biji dipilih sebagai bahan utama karena mengandung banyak zat besi, vitamin C, serta antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan kadar hemoglobin dan menjaga daya tahan tubuh. Setelah melalui proses pengeringan dan penghalusan, daun jambu biji kemudian dicampurkan ke dalam adonan mie, menghasilkan produk yang tidak hanya sehat tetapi juga menarik secara visual dengan warna hijau alami.

Tujuan utama dari pengembangan Leafymie adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan potensi bahan lokal yang sering kali belum dimaksimalkan oleh masyarakat. Melalui inovasi ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan akses pada makanan yang lebih bergizi, tetapi juga memperoleh ilmu dan keterampilan baru yang dapat dikembangkan menjadi peluang usaha rumahan.

Untuk mendukung pengenalan produk ini, mahasiswa kelompok 2 Bina Desa Agribisnis 2025 yang terdiri dari Nur Hasan Araby, Muhamad Miko Nata Wicaksana, Deny Maulana Ilham, Yessica Angelia Widiana Putri, Nanda Salsa Dela Nugraini, Evi Kusumawardani, Carolin Atagoran, Okta Syahdia Jaelani, Fadilla Miftakhul Jannah, Anggie Eka Agustini, mengadakan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan Leafymie pada hari Rabu, 11 Juni 2025. Kegiatan tersebut berlangsung di rumah Bapak Ahmad dan dihadiri oleh sejumlah warga, terutama para ibu rumah tangga dan pemudi setempat. Acara dimulai dengan sesi penyampaian materi mengenai latar belakang inovasi, alat dan bahan yang digunakan, prosedur pembuatan, serta penjelasan tentang manfaat, keunggulan, dan beberapa kekurangan dari produk Leafymie.

Setelah sesi sosialisasi, kegiatan dilanjutkan dengan demonstrasi langsung pembuatan mie daun jambu bersama warga. Masyarakat yang hadir diberikan kesempatan untuk praktik secara langsung, mulai dari proses pencampuran bahan hingga mencetak dan merebus mie. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat tidak hanya memahami cara pembuatannya, tetapi juga termotivasi untuk mencoba membuat Leafymie secara mandiri di rumah.

Kegiatan ini mendapat sambutan yang hangat dari masyarakat Desa Kemiri. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan ketertarikan terhadap peluang usaha berbasis makanan sehat ini. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan inovasi Leafymie dapat terus berkembang dan menjadi salah satu solusi nyata dalam mewujudkan kemandirian pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan.