Pemanfaatan Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi Bernilai Jual Tinggi

Pasuruan, 22 Mei 2025 – Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang telah banyak mencemari lingkungan. Sifat minyak jelantah yang tidak dapat larut sempurna dalam air tak jarang mengakibatkan saluran air tersumbat, minyak jelantah juga mengandung zat – zat berbahaya dan residu makanan yang berbahaya bagi lingkungan dan manusia. Meninjau hal tersebut, Mahasiswa Bina Desa MBKM 2025 Jurusan Agribisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur berusaha memanfaatkan minyak jelantah menjadi barang yang memiliki guna dan nilai jual, salah satunya yakni lilin aromaterapi. 

Program pembuatan lilin aromaterapi ini menerapkan prinsip ekonomi sirkular dengan memanfaatkan kembali bahan yang terlihat tidak berguna menjadi produk yang memiliki nilai. Pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini memiliki banyak manfaat serta keuntungan, antara lain :

• Ramah Lingkungan

Lilin ini memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan utama, yang merupakan limbah dapur, dengan menggunakan kembali limbah minyak jelantah, produk lilin aromaterapi ini membantu mengurangi pencemaran lingkungan dan mendukung konsep daur ulang serta kelestarian alam.

• Biaya Murah

Bahan baku yang digunakan seperti minyak jelantah, sumbu dan aroma terapi (essence oil) mudah didapatkan dan relatif murah. Proses pembuatannya juga tidak memerlukan peralatan mahal. Sehingga menjadikannya alternatif ekonomis untuk produk lilin aromaterapi. 

• Multifungsi (Penerangan dan Aromaterapi)

Lilin memiliki fungsi sebagai sumber penerangan buatan, sedangkan lilin aromaterapi sendiri memiliki fungsi aromaterapi. Aromaterapi berfungsi untuk meredakan stres, meningkatkan kualitas tidur, membantu meningkatkan konsentrasi dan relaksasi. 

• Potensi Usaha Rumahan

Lilin aromaterapi memiliki proses produksi yang sederhana dan tidak membutuhkan modal besar, sehingga cocok untuk dijadikan peluang usaha rumahan. Dapat dijual di kemasan yang menarik baik pasar lokal maupun secara online.

• Mengurangi Limbah Dapur 

Pemanfaatan minyak jelantah sebagai bahan dasar pembuatan lilin aromaterapi ini menjadi salah satu cara untuk mengurangi volume limbah rumah tangga, mengurangi pencemaran lingkungan serta meningkatkan nilai ekonomi rumah tangga bahkan daerah. 

Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah ini dilakukan oleh Mahasiswa Kelompok 2 Bina Desa MBKM yang beranggotakan 10 orang mahasiswa yakni Nur Hasan Araby, Muhamad Miko Nata Wicaksana, Deny Maulana Ilham, Yessica Angelia Widyana Putri, Fadilla Miftakhul Jannah, Nanda Salsa Dela Nugraini, Evi Kusumawardani, Caroline Atagoran, Okta Syahdia Jaelani, dan Anggie Eka Agustini. Sosialisasi dan demonstrasi pembuatan lilin dari minyak jelantah ini dilaksanakan pada Kamis, 22 Mei 2025 pukul 10.00 WIB di Dusun Panglowan, Desa Kemiri, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Pelatihan ini dihadiri oleh pemuda – pemuda yang ada di Dusun Panglowan, dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas masyarakat Dusun Panglowan khususnya para pemuda. Kegiatan pelatihan ini mendapatkan sambutan dan antusias yang sangat baik oleh para pemuda, rasa keingintahuan mereka sangat tinggi terhadap lilin dari minyak jelantah ini bahkan ada beberapa pemuda yang turut serta membantu dalam praktek yang dilakukan serta tertarik untuk mempraktekkannya sendiri di rumah.