Mahasiswa KKN Gelar Pelatihan Pembuatan Keripik Gedebog Pisang di MTS Babusallam, Desa Kemiri, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan
Pasuruan, 7 Mei 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Bina Desa UPN Veteran Jawa Timur 2025 menggelar pelatihan pembuatan keripik berbahan dasar gedebog pisang di Desa Kemiri, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini dilaksanakan di MTS Babusallam dan diikuti oleh siswa kelas 7 dan 8 yang tampak sangat antusias terlibat dari awal hingga akhir kegiatan.
Pelatihan yang berlangsung pada Rabu, 7 Mei 2025 ini merupakan salah satu program unggulan dari mahasiswa KKN yang bertujuan menumbuhkan kreativitas dan semangat kewirausahaan di kalangan pelajar sejak dini. Program ini menjadi bagian dari misi utama KKN Bina Desa untuk mendorong pemberdayaan masyarakat, khususnya generasi muda desa, melalui pelatihan keterampilan yang memanfaatkan potensi lokal. Gedebog pisang yang selama ini hanya dianggap sebagai limbah tak berguna, diangkat sebagai bahan utama dalam pelatihan ini untuk menunjukkan bahwa kreativitas bisa mengubah sesuatu yang sederhana menjadi bernilai ekonomis.

Kegiatan dimulai dengan penyampaian materi mengenai potensi ekonomi dari limbah pertanian, khususnya gedebog pisang, yang sering kali terabaikan. Para siswa kemudian diajak mengikuti langsung proses pembuatan keripik, mulai dari memotong gedebog pisang, merendamnya dengan air garam untuk menghilangkan getah, melapisinya dengan tepung, menggoreng, hingga mengemas hasil akhirnya menjadi keripik siap konsumsi.
Siswa-siswi yang hadir terlihat begitu antusias mengikuti seluruh proses. Selain mendapatkan ilmu dan pengalaman baru, mereka juga dikenalkan pada potensi usaha kecil yang bisa diterapkan langsung di lingkungan sekitar. Pihak sekolah, termasuk kepala sekolah MTS Babusallam, memberikan apresiasi tinggi terhadap kegiatan ini. Selain itu, salah satu guru pendamping di MTS Babusallam juga menyampaikan bahwa pelatihan ini membuka wawasan baru bagi siswa dalam melihat peluang usaha serta pentingnya memanfaatkan kekayaan lokal yang ada.
Melalui kegiatan ini, para mahasiswa KKN berharap bisa menumbuhkan kesadaran di kalangan siswa dan masyarakat bahwa peluang usaha bisa dimulai dari hal-hal sederhana yang ada di sekitar mereka. Inovasi pengolahan limbah menjadi produk bernilai jual seperti keripik gedebog merupakan bukti bahwa kreativitas bisa menjadi solusi nyata bagi peningkatan ekonomi desa.
Program ini juga mencerminkan komitmen mahasiswa KKN dalam mendukung pembangunan desa yang berkelanjutan dan dengan semangat kebersamaan antara mahasiswa, pihak sekolah, dan warga setempat, Desa Kemiri diyakini memiliki potensi besar untuk tumbuh menjadi desa yang mandiri dan inovatif, dimulai dari pemberdayaan generasi mudanya.
Keberhasilan pelatihan ini juga diharapkan menjadi langkah awal lahirnya lebih banyak inisiatif lokal yang mampu mengangkat nilai tambah dari sumber daya yang ada di desa. Mahasiswa KKN pun berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan agar hasil pelatihan ini tidak berhenti sebagai pengetahuan sesaat, melainkan bisa berlanjut menjadi kegiatan produktif dan usaha mikro baru bagi masyarakat.
Melalui pelaksanaan program ini, mahasiswa KKN Bina Desa UPN Veteran Jawa Timur mengakhiri kegiatan hari itu dengan membawa harapan besar: semoga jiwa wirausaha, kreativitas, dan kepedulian terhadap potensi lokal dapat terus berkembang dalam diri generasi muda Desa Kemiri, sebagai bekal untuk mewujudkan masa depan yang mandiri dan lebih baik.