Partisipasi ke Masyarakat Melalui Kegiatan Posyandu Desa Kemiri

Partisipasi ke Masyarakat Melalui Kegiatan Posyandu Desa Kemiri

Gambar 1 Foto bersama bidan dn mantri Desa Kemiri

Kelompok 1 mahasiswa Bina Desa UPN Veteran Jawa Timur turut berpartisipasi dalam kegiatan posyandu yang diadakan Desa Kemiri. Partisipasi aktif mereka dalam kegiatan ini merupakan wujud nyata penerapan Sustainable Development Goals (SDGs) 3, yakni memastikan kehidupan sehat dan kesejahteraan bagi semua. Kelompok 1 mengikuti kegiatan posyandu oleh 3 dusun, diantaranya: Dusun Pangloan pada tanggal 7 Mei 2025, Dusun Kemiri pada tanggal 8 Mei 2025 dan Dusun Jawar pada tanggal 14 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 sampai pukul 12.00WIB dengan fokus utama yaitu pemeriksaan kesehatan bagi bayi dan balita. Tak lupa tersedia pemeriksaan tekanan darah dan gula darah oleh orangtua. Mahasiswa berharap dapat terus terlibat dalam program-program kesehatan lainnya yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat desa.

Kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa pembangunan berkelanjutan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah atau organisasi besar, tetapi juga dapat dimulai dari inisiatif kecil yang memberikan dampak besar bagi masyarakat. Posyandu yang dilaksanakan rutin setiap bulan ini menjadi wadah penting bagi masyarakat, khususnya ibu dan anak, untuk mendapatkan layanan kesehatan seperti imunisasi, pemeriksaan gizi, serta konsultasi dengan tenaga medis. Dengan semangat dan kerja sama dari berbagai pihak, Desa Kemiri bergerak menuju masa depan yang lebih sehat dan sejahtera.

Mahasiswa bina desa hadir dengan berbagai kontribusi, mulai dari membantu administrasi, pendataan balita, hingga memberikan edukasi kesehatan bagi warga. Kegiatan bina desa di posyandu Desa Kemiri ini memiliki beberapa tujuan. Salah satu tujuan utama dari partisipasi mahasiswa ini yaitu mendukung pelaksanaan layanan rutin posyandu agar berjalan lebih lancar dan tertib, serta meringankan tugas yang biasanya dilaksanakan sendiri oleh kader posyandu Desa Kemiri. 

Gambar 2 Mahasiswa membantu penimbangan dan pengukuran tinggi badan balita

Menurut salah satu mahasiswa bina desa yang terlibat, Nikita, keterlibatan mereka dalam Posyandu merupakan pengalaman berharga yang memperdalam pemahaman tentang kondisi kesehatan masyarakat. “Kami sangat antusias dalam kegiatan ini karena bisa langsung berinteraksi dengan masyarakat dan membantu mereka memahami pentingnya kesehatan. Kami juga belajar banyak dari tenaga medis dan kader Posyandu yang sudah lama berkecimpung dalam dunia kesehatan,” ujarnya.

Keterlibatan mahasiswa bina desa dalam kegiatan Posyandu tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat, tetapi juga bagi mahasiswa itu sendiri. Bagi masyarakat, kehadiran mahasiswa memperkuat layanan kesehatan yang tersedia, meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan, serta memberikan motivasi lebih bagi warga desa untuk memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada. Sementara bagi mahasiswa, pengalaman ini menjadi bagian dari pembelajaran nyata mengenai dunia kesehatan masyarakat dan pengabdian sosial. Selain itu, Posyandu di Desa Kemiri juga menjadi ajang kolaborasi antara berbagai pihak, mulai dari tenaga kesehatan, kader desa, pemerintah setempat, hingga mahasiswa Bina Desa. Sinergi antara akademisi dan masyarakat ini sejalan dengan prinsip SDGs 17, yaitu membangun kemitraan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya partisipasi aktif dari mahasiswa bina desa, diharapkan kegiatan Posyandu di Desa Kemiri semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat.

Gambar 3 Mahasiswa membantu merekap data hasil pemeriksaan balita

Penulis: Oleh Kelompok 1 Bina Desa 2025

Shelfia Rubian Fajrin Nur’Aini, Khairum Ummah Sipayung