Mahasiswa Agribisnis UPN ”Veteran Jawa Timur” Meningkatkan Produktivitas Lahan di Agrowisata PT Harta Mulia dalam Mendukung SDGs 12 (Sustainable Development Goals)

Blitar, Mei 2025  PT Harta Mulia merupakan salah satu perusahaan yang berlokasi di Dusun Karanganjar, Desa Modangan, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur 66181. Perusahaan ini memiliki luas area sebesar 223,38 hektar yang terletak di area perkebunan kopi Karanganjar, yang berada di bawah kaki gunung Kelud. Sebagai perkebunan yang luas, PT Harta Mulia menjalankan budidaya berbagai komoditas tanaman termasuk kopi, durian, dan juga cengkeh. Komoditas utama nya yaitu kopi yang di produksi hingga proses pengolahan dan menghasilkan produk bernama Kopi DeKaranganjar. PT Harta Mulia juga bergerak di bidang agrowisata yang bernama DeKaranganjar, dimana menyajikan wisata edukasi Kebun Kopi, Ons Grootouders Cafe atau biasanya di sebut Cafe OG untuk menikmati olahan kopi dan menjual produk-produk DeKaranganjar, Museum, dan juga fasilitas wisata lainnya.

Luasnya lahan yang dimiliki oleh PT Harta Mulia masih ada beberapa lahan yang terbengkalai sehingga lahan menjadi tidak produktif. Mahasiswa Agribisnis UPN ”Veteran” Jawa Timur melalui program MBKM yang bermitra dengan PT Harta Mulia memiliki kesempatan untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan memanfaatkan lahan untuk budidaya sayuran yang nantinya hasil budidaya dapat dimanfaatkan untuk bahan baku di Cafe OG DeKaranganjar. Hal tersebut sudah di bicarakan dengan Bapak Wito, selaku ketua divisi perkebunan. ”Lahan terbengkalai ini nantinya kita bersihkan dulu, pohon – pohon ada beberapa yang harus di tebang agar media tanam bisa lebih luas. Setelah itu kita fokus ke persiapan media tanam hingga persemaian bibit. Untuk jenis sayuran yang ditanam, kita nanti memakai bibit cabai dan sawi saja, karena bahan tersebut sering dibutuhkan oleh Cafe, selain itu juga siklus tanaman sawi yang pendek.” Ujar Pak Wito.

Budidaya sawi dan cabai dimulai pada awal mei dengan kurun waktu selama satu minggu. Langkah awal yang dilakukan yakni membersihkan lahan, melakukan pengolahan tanah dan membuat bedengan untuk media tanam. Kemudian untuk persiapan media tanam dapat dilakukan pemberian pupuk kompos dan juga pupuk cair MP4, setelah itu pemasangan mulsa. Setelah mulsa terpasang kita dapat menyiapkan bibit cabai dan sawi yang akan di tanam. Setiap harinya bibit dilakukan perawatan sampai masa panen. Untuk hasil panen sendiri nantinya akan di gunakan sebagai bahan baku di Cafe OG DeKaranganjar.

 

Pemanfaatan lahan terbengkalai tersebut merupakan skema SDGS (Sustainable Development Goals) poin 12 yaitu konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab. Tujuan dari SDGS ini adalah penekanan pentingnya penggunaan sumber daya secara efisien, dan mendorong pola konsumsi serta produksi yang berkelanjutan. Adanya pola keberlanjutan, PT. Harta Mulia dapat mengurangi pemborosan sumber daya dan meningkatkan efisiensi, sehingga mencapai tujuan SDGs 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab.

 

Pola ini dapat dimulai dari persiapan media tanam dengan membersihkan lahan yang kosong, memberikan pupuk kompos, serta pemasangan mulsa. Dengan demikian, lahan yang terbengkalai bisa kembali produktif dan dapat membantu meningkatkan produksi. Hasil panen dari lahan terbengkalai tersebut kemudian dapat digunakan untuk menunjang kebutuhan Cafe OG, sehingga menciptakan siklus yang berkelanjutan dan efisien. Lewat aksi sederhana ini, kami belajar bahwa pertanian bisa menjadi solusi untuk keberlanjutan dan bukan hanya untuk alam, tapi juga untuk sistem ekonomi lokal.