Sidoarjo, Mei 2025 — Dalam rangka mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs 3: Kehidupan Sehat dan Sejahtera, PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. membuka kesempatan magang bagi mahasiswa untuk turut berperan dalam upaya penyediaan protein hewani yang aman, bergizi, dan bermutu tinggi. Mahasiswa dilibatkan langsung dalam aktivitas di Departemen Quality Control, salah satunya yaitu Stock Control bahan baku dan pakan jadi. Kegiatan ini dilaksanakan secara rutin setiap hari pada pukul 07.00 – 11.00 WIB. Mahasiswa magang tidak hanya memperoleh pengalaman kerja di industri pangan terintegrasi, namun juga terlibat langsung dalam upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui pendekatan sistematis dan berbasis mutu.
Sebagai produsen protein hewani terintegrasi, JAPFA menyadari bahwa pangan bergizi dan aman adalah pondasi utama bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, perusahaan menerapkan sistem Quality Control dan Quality Assurance yang ketat di setiap lini produksi — mulai dari bahan baku hingga produk akhir. Produk seperti ayam, telur, dan ikan hasil produksi JAPFA telah melalui proses pengujian gizi, uji mikrobiologi, serta pengawasan residu antibiotik untuk memastikan keamanan konsumsinya.
Selama kegiatan magang di Unit Gedangan, mahasiswa mendapatkan pemahaman mendalam mengenai sistem Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA) yang diterapkan JAPFA. Proses pengawasan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari bahan baku hingga produk akhir seperti ayam, telur, dan ikan. Dalam kegiatan magang ini, dua mahasiswa, Bena Azizah dan Rafli Anggarda Prayogi, berperan aktif dalam memeriksa suhu, kelembapan, kondisi fisik bahan baku, serta melakukan identifikasi pakan yang mendekati batas kedaluwarsa (OB atau Out of Bate).
Kegiatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penurunan kualitas yang dapat memengaruhi kesehatan ternak dan, pada akhirnya, kesehatan manusia sebagai konsumen. Kegiatan pengecekan mencakup pengukuran suhu menggunakan termometer stik pada sela-sela karung, pemeriksaan visual, hingga pengujian laboratorium ketika bahan baku melewati batas usia penyimpanan. Selain itu, mahasiswa juga membantu dalam pemantauan pakan ternak jadi yang belum terjual hingga mencapai batas usia simpan. Pakan yang sudah mendekati batas tersebut diperiksa ulang, dan jika dinyatakan masih layak, akan direproduksi menjadi pakan baru. Proses ini mendukung prinsip efisiensi dan keamanan produk, sejalan dengan pengawasan mutu melalui uji gizi, mikrobiologi, serta residu antibiotik.
Melalui keterlibatan dalam proses Stock Control, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman industri yang aplikatif, tetapi juga turut serta dalam penerapan prinsip One Health — pendekatan yang menekankan keterkaitan antara kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan. Kegiatan magang ini menunjukkan bahwa kontribusi generasi muda dalam dunia industri dapat sekaligus mendukung misi global menuju masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.
Partisipasi mahasiswa magang di PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk menjadi bukti bahwa kolaborasi dunia pendidikan dan industri dapat berjalan seiring dalam mencapai SDGs 3, tidak hanya melalui inovasi teknologi, tetapi juga lewat ketelitian dan tanggung jawab dalam menjaga mutu pangan dari hulu ke hilir.