Foto kunjungan penguatan mitra industri Program Studi Agribisnis UPN Veteran Jawa Timur dengan PT. Great Giant Pineapple
Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur melaksanakan kunjungan pengembangan kemitraan pada mitra industri ke PT. Great Giant Pineapple (GGP) pada tanggal 1 hingga 5 Oktober 2024. Kegiatan ini diadakan di Lampung, di mana PT. GGP beroperasi sebagai salah satu produsen buah dan produk olahan terbesar di Indonesia. Kunjungan berlangsung selama lima hari dengan berbagai agenda penting, melibatkan dua dosen pendamping dan enam mahasiswa magang. Adapun dua dosen yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Aditya Arief Rachmadhan, S.P., M.Si. dan Dr. Akbar Hariputra, S.T., S.Agr., M.Agr.
Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperkuat kerjasama antara UPN Veteran Jawa Timur dan PT. Great Giant Pineapple, khususnya dalam mendukung pelaksanaan program magang mandiri. Kegiatan ini juga bertujuan untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap mahasiswa yang telah melaksanakan magang sejak Agustus 2024. Selain itu, kunjungan ini menghasilkan rencana tindak lanjut kerjasama di bidang magang, penelitian, dan pengembangan inovasi dalam industri agribisnis.
PT. Great Giant Pineapple (GGP) merupakan salah satu perusahaan agribisnis terbesar di Indonesia yang berfokus pada produksi dan pengolahan buah. Berlokasi di Terbanggi Besar, Lampung Tengah, PT. GGP memiliki luas area perkebunan lebih dari 32.000 hektar, yang didedikasikan untuk budidaya berbagai macam tanaman buah, terutama nanas dan jambu kristal (guava). Lokasi strategis di Lampung memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan kegiatan agrikultur dengan akses yang mudah ke pelabuhan, mempermudah distribusi produk ke pasar internasional.
Sebagai produsen nanas kaleng terbesar di dunia, PT. GGP mengekspor lebih dari 500.000 ton nanas setiap tahunnya ke lebih dari 60 negara. Perusahaan ini dikenal dengan produk-produk olahan nanas berkualitas tinggi yang diproses melalui teknologi pengalengan modern, yang memastikan kesegaran dan kualitas produk hingga sampai ke tangan konsumen. Selain itu, PT. GGP juga memproduksi buah segar lainnya seperti jambu kristal (guava), yang dikemas dan didistribusikan untuk pasar lokal maupun global.
Selain nanas dan jambu kristal, PT. GGP juga menghasilkan produk sampingan seperti jus buah, pakan ternak dari limbah pertanian, serta pupuk organik yang mendukung pertanian berkelanjutan. Perusahaan ini menjalankan praktik pertanian yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan limbah produksi secara efisien. PT. GGP telah mendapatkan berbagai sertifikasi internasional, yang menjadikannya salah satu perusahaan agribisnis terdepan di Asia Tenggara dalam hal kualitas produk dan keberlanjutan lingkungan.
Selama kunjungan, tim dosen dan mahasiswa mengikuti serangkaian agenda yang terstruktur. Hari pertama diisi dengan wawancara dan diskusi bersama perwakilan PT. GGP, selaku supervisor magang mahasiswa. Hari kedua, diskusi dilanjutkan dengan para mahasiswa magang untuk mendengar langsung pengalaman mereka selama berada di industri. Hari ketiga dan keempat diisi dengan kunjungan ke pabrik pengalengan nanas serta kebun dan pabrik pengemasan jambu kristal, yang merupakan bagian dari kegiatan operasional PT. GGP.
Foto kunjungan pabrik pengalengan nanas PT. Great Giant Pineapple
Kunjungan ke pabrik pengalengan nanas dan kebun jambu kristal pada hari ketiga dan keempat memberikan wawasan langsung mengenai proses industri agribisnis di PT. GGP. Kunjungan di pabrik pengalengan nanas, dosen dan mahasiswa menyaksikan proses pengolahan nanas mulai dari penerimaan bahan baku hingga pengemasan produk akhir yang siap diekspor. Kunjungan ke kebun jambu kristal memperlihatkan penerapan teknologi pertanian modern, sementara pabrik pengemasan jambu menunjukkan bagaimana PT. GGP menjaga kualitas buah untuk pasar lokal dan internasional.
Kunjungan ditutup pada hari kelima, dengan presentasi dan diskusi mengenai rencana tindak lanjut kerjasama antara kedua pihak. Diskusi ini mencakup pengembangan program magang mandiri di masa depan serta peluang kerjasama dalam penelitian dan inovasi di sektor agribisnis. Hasil dari kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi yang lebih intensif, memberikan manfaat bagi mahasiswa, universitas, dan industri agribisnis secara keseluruhan.
Sebagai hasil dari kunjungan industri yang dilakukan pada awal Oktober 2024, Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UPN Veteran Jawa Timur dan PT. Great Giant Pineapple (GGP) sepakat untuk memperkuat kemitraan dalam program magang industri. Salah satu rencana tindak lanjut yang disepakati adalah peningkatan kuota mahasiswa magang di PT. GGP, dengan tujuan memberikan lebih banyak kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman langsung di industri agribisnis. PT. GGP juga bersedia memberikan bimbingan intensif melalui supervisi langsung oleh tenaga ahli di bidang agribisnis, agar mahasiswa bisa memperoleh keterampilan yang relevan dengan kebutuhan industri saat ini.
Selain program magang, PT. GGP juga terbuka untuk kerjasama lebih luas dalam bentuk program magang mandiri bagi mahasiswa. Dalam program ini, mahasiswa akan diberi kesempatan untuk mengerjakan proyek-proyek yang lebih spesifik dan mendalam sesuai dengan minat dan fokus penelitian mereka. PT. GGP tidak hanya menyediakan lingkungan kerja yang kondusif, tetapi juga memberikan akses ke berbagai fasilitas produksi, termasuk kebun dan pabrik pengolahan, sehingga mahasiswa dapat melakukan riset langsung di lapangan. Program ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan mahasiswa dalam memecahkan masalah nyata di industri dan menambah nilai kompetitif mereka. Kerjasama antara kedua belah pihak juga mencakup kolaborasi dalam bidang penelitian yang melibatkan dosen dan mahasiswa. PT. GGP siap menjadi mitra penelitian bagi dosen dari Program Studi Agribisnis UPN Veteran Jawa Timur dalam berbagai topik, seperti keberlanjutan agribisnis, inovasi teknologi pertanian, dan manajemen rantai pasok. Penelitian ini tidak hanya akan menghasilkan temuan akademis yang bermanfaat bagi dunia pendidikan, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan industri agribisnis di Indonesia. Dengan demikian, kemitraan ini akan terus berlanjut dan berkembang, memberikan manfaat yang besar bagi kedua belah pihak.