Pasuruan- Kelompok 03 Mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Jurusan Agribisnis, yang sedang Melaksanakan Bina Desa, Selasa (27/08). Desa Kemiri, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan, dikenal sebagai salah satu daerah penghasil susu sapi perah yang berkualitas. Dengan potensi susu sapi yang melimpah, masyarakat Desa Kemiri terus berupaya untuk meningkatkan nilai tambah dari komoditas andalan mereka. Kali ini, inovasi baru datang dari mahasiswa kelompok 03 UPN Veteran Jawa Timur yang tergabung dalam Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Agribisnis 2024.
Dalam rangka mendukung pengembangan ekonomi desa, para mahasiswa melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat Desa Kemiri mengenai pengolahan susu sapi menjadi produk olahan yang memiliki nilai jual tinggi, salah satunya adalah puding susu. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendampingan yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan warga dalam mengolah hasil ternak mereka menjadi produk yang lebih bernilai.
Produk olahan susu seperti puding memiliki peluang pasar yang menjanjikan. Susu sapi segar memiliki masa simpan yang terbatas, sehingga dengan mengolahnya menjadi produk seperti puding, masa simpan bisa diperpanjang dan nilai jualnya pun meningkat.
Proses pembuatan puding susu yang diajarkan kepada warga cukup sederhana, sehingga dapat dengan mudah diterapkan oleh masyarakat desa. Selain itu, bahan-bahan yang digunakan juga mudah diperoleh di sekitar lingkungan, sehingga tidak memerlukan biaya tambahan yang besar.
Salah satu warga Desa Kemiri, Ibu Kasiati, mengungkapkan antusiasnya terhadap pelatihan ini. “Kami sangat senang dengan adanya pelatihan ini. Sebelumnya, kami hanya menjual susu segar ke pengepul. Sekarang, dengan belajar membuat puding, kami bisa menjual produk olahan sendiri dengan harga yang lebih baik,” katanya.
Diharapkan, dengan adanya inovasi pengolahan susu ini, perekonomian masyarakat Desa Kemiri dapat meningkat dan kesejahteraan warga semakin membaik. Selain itu, produk olahan susu seperti puding ini diharapkan dapat menjadi produk unggulan desa yang bisa dipasarkan lebih luas.
Kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini mendapat sambutan positif dari pemerintah desa dan masyarakat. Kepala Desa Kemiri, Bapak Sumarlin, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa UPN Veteran Jatim yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ekonomi desa. “Saya berharap kerjasama ini bisa terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi masyarakat,” ucapnya.
Dengan langkah-langkah inovatif seperti ini, Desa Kemiri semakin mengukuhkan posisinya sebagai desa yang berdaya dan mandiri, memanfaatkan potensi lokal untuk kemajuan bersama.