Pembuatan Google Maps pada UMKM Kopi Ndeso Bersama Mahasiswa Bina Desa UPNVJT 2025 Sebagai Upaya Peningkatan Digital Marketing
Dokumentasi Bersama dengan Bapak Mario Selaku Pemilik UMKM Kopi Ndeso
Program MBKM Bina Desa Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur yang dilaksanakan pada tanggal 24 Februari – 24 Juni 2025 adalah program pendidikan yang memberi mahasiswa kesempatan apa yang dipelajari di kelas dan diimplementasikan kepada masyarakat. Program Bina Desa KKN Tematik (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) MBKM bertujuan untuk mengabdi pada masyarakat setempat, seperti pada Desa Kemiri, Kecamatan Puspo, Kabupaten Pasuruan. Dalam upaya mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPN Veteran Jatim) mendorong para mahasiswanya untuk mengikuti program Bina Desa. Dengan kegiatan Pembuatan Google Maps pada UMKM Kopi Ndeso Bersama Mahasiswa Bina Desa UPNVJT 2025 Sebagai Upaya Peningkatan Digital Marketing.
Digital marketing merupakan strategi pemasaran yang memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau konsumen secara luas, efisien, dan tepat sasaran. Dalam era transformasi digital saat ini, pelaku usaha dituntut untuk mengoptimalkan berbagai platform digital seperti media sosial, mesin pencari, hingga layanan berbasis lokasi. Salah satu bentuk digital marketing yang efektif adalah Google Maps Marketing, yaitu penggunaan Google Maps untuk meningkatkan visibilitas dan aksesibilitas bisnis secara online. Melalui Google Maps, pelaku usaha dapat menampilkan informasi penting seperti alamat, jam operasional, kontak, foto produk, serta ulasan pelanggan yang dapat memengaruhi keputusan konsumen. Keberadaan bisnis di Google Maps tidak hanya memudahkan pelanggan dalam menemukan lokasi usaha, tetapi juga meningkatkan kepercayaan dan profesionalisme, khususnya bagi usaha kecil dan menengah.
Pembuatan Lokasi UMKM Kopi Ndeso Pada Google Maps
Pembuatan Google Maps sebagai bagian dari peningkatan digital marketing bertujuan untuk membantu pelaku usaha desa agar lebih mudah ditemukan secara online oleh konsumen. Melalui platform ini, informasi usaha seperti lokasi, produk, dan layanan dapat diakses secara luas, sehingga memperluas jangkauan pasar dan memperkuat identitas bisnis lokal. Mahasiswa berperan dalam pendampingan dan edukasi terkait pemanfaatan fitur Google Maps sebagai strategi pemasaran yang efisien dan terjangkau. Mahasiswa berperan aktif dalam pendampingan teknis, edukasi, serta optimalisasi fitur Google Maps sebagai salah satu strategi pemasaran digital yang efektif dan murah. Upaya ini sejalan dengan tujuan SDGs 9 yaitu Industri, Inovasi, dan Infrastruktur, yang menekankan pentingnya pembangunan infrastruktur berkualitas, mendukung inovasi, dan mempromosikan pertumbuhan industri yang inklusif dan berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi digital seperti Google Maps, program ini membantu memperkuat pemasaran digital, meningkatkan daya saing usaha kecil, serta mendorong inovasi dalam pengelolaan bisnis berbasis teknologi yang dapat mempercepat pembangunan ekonomi desa secara berkelanjutan.
Proses pembuatan profil digital ini diawali dengan pengumpulan data dan dokumentasi di lokasi usaha, kemudian dilanjutkan dengan proses registrasi, penulisan deskripsi usaha, dan pengunggahan gambar yang ada pada lokasi Kopi Ndeso. Mahasiswa agribisnis juga membantu proses verifikasi akun agar bisnis dapat tampil secara resmi di hasil pencarian Google. Kegiatan ini disambut positif oleh pemilik UMKM Kopi Ndeso, “Saya sangat mengapresiasi bantuan dari adik-adik mahasiswa. Saya jadi tahu pentingnya mencantumkan usaha di Google Maps agar lebih mudah ditemukan calon pelanggan,” ujar Bapak Mario, pemilik UMKM Kopi Ndeso. Dengan kehadiran Kopi Ndeso di Google Maps, kini pelanggan dapat dengan mudah menemukan lokasi, melihat ulasan pelanggan lain, serta mengenal lebih dekat produk-produk kopi yang ditawarkan. Upaya ini menjadi bagian dari strategi peningkatan digital marketing yang sangat relevan untuk UMKM di wilayah pedesaan. Selain meningkatkan daya saing usaha, program ini juga membekali pelaku UMKM dengan keterampilan baru yang mendukung keberlanjutan usaha dalam jangka panjang.
Oleh: Farrel Athala, Gita Aurelia, Anindya Mayang – Mahasiswa Agribisnis UPN “Veteran” Jawa Timur.