Lebah, Tawa, dan Ilmu: Kisah Magang Mahasiswa UPN di Agrotawon Wisata Petik Madu

Malang – Dalam rangka mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), tiga mahasiswa dari Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) melaksanakan kegiatan magang. Magang tersebut dilaksanakan di Agrotawon Wisata Petik Madu. Agrotawon Wisata Petik Madu dikenal sebagai salah satu pusat edukasi dan produksi lebah madu terlengkap di Indonesia.

Ketiga mahasiswa tersebut adalah Tatin Nur Hanifah, Salma Amalia Fitriani, dan Nafidz Raihan Solichi, yang berasal dari Prodi Agribisnis, Fakultas Pertanian dibawah bimbingan Mirza Ramadhani, S,P., M.P., sebagai dosen pembimbing. Kegiatan magang berlangsung dari tanggal 25 Februari hingga 25 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi program MBKM yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung di dunia kerja (experiential learning) selama satu semester dan memperoleh konversi setara minimal 20 SKS.

Agrotawon Wisata Petik Madu yang berlokasi di Puri Kencana, Jalan Dr. Wahidin 8, Desa Bedali, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, dipilih sebagai lokasi magang karena perannya yang tidak hanya berperan sebagai produsen madu dan produk lebah lainnya, tetapi juga sebagai destinasi wisata edukasi yang mengedepankan pembelajaran langsung kepada masyarakat, khususnya mengenai budidaya lebah dan pemanfaatan produknya. Didirikan sejak tahun 1980 oleh Gunawan, Agrotawon berkembang dari usaha budidaya lebah secara tradisional menjadi usaha yang modern dan terstruktur. Produk-produk yang dihasilkan meliputi madu, bee pollen, royal jelly, propolis, serta perlengkapan budidaya lebah. Produk-produk tersebut dijual secara langsung, toko daring, dan melalui toko ritel di berbagai kota besar di Indonesia.

Dari Sarang ke Sekolah: Mahasiswa UPN Edukasi Siswa SD Ummu Aiman tentang Lebah

Salah satu kegiatan edukatif yang diikuti oleh mahasiswa magang UPN “Veteran” Jawa Timur bersama tim Agrotawon adalah mendampingi kunjungan edukasi dari siswa SD Ummu Aiman Lawang. Kunjungan edukasi tersebut dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2025, dimulai sejak pukul 07.00 pagi hingga 09.00 WIB. Sebanyak 122 siswa antusias mengikuti berbagai aktivitas pembelajaran yang telah disiapkan oleh tim Agrotawon, mulai dari pengenalan jenis-jenis lebah, proses pembuatan madu, hingga manfaat produk lebah bagi kesehatan. Mahasiswa magang turut berperan aktif dalam mendampingi siswa selama kegiatan berlangsung. Selain membantu menyampaikan materi secara sederhana dan menyenangkan, kehadiran mahasiswa juga menjadi jembatan komunikasi antara tim edukator dan para peserta didik.

Dalam kegiatan edukasi tersebut, para siswa dikenalkan secara langsung dengan dunia perlebahan melalui pemaparan materi yang disampaikan oleh tim Agrotawon bersama mahasiswa magang dari UPN “Veteran” Jawa Timur. Materi yang dipaparkan mencakup berbagai topik penting seperti proses perkawinan ratu lebah, tarian lebah sebagai bentuk komunikasi, tahapan metamorfosis lebah, serta cara menghindari dan mengatasi sengatan lebah. Selain itu, dijelaskan pula manfaat madu bagi kesehatan, siklus kehidupan lebah, dan proses pembentukan sarang madu baik secara alami maupun buatan. Para siswa juga diperkenalkan dengan tiga jenis lebah utama, yaitu Apis mellifera (lebah madu barat/Australia) yang dikenal dengan produktivitas tinggi dan cocok untuk usaha, Apis cerana (lebah lokal Asia) yang cukup agresif namun tidak berbahaya, serta Trigona (lebah klanceng) yang berukuran kecil dan tidak menyengat. 

Setelah menerima materi, siswa diajak melakukan berbagai praktik langsung yang seru dan edukatif. Praktik yang dilakukan meliputi mencetak pondasi sarang lebah, mencoba membuat ratu lebah, memanen madu secara manual, mencicipi madu langsung dari sarangnya, mencetak bentuk tangan menggunakan lilin lebah, dan merasakan sensasi memegang lebah secara aman. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengalaman menyenangkan bagi para siswa, tetapi juga membuka wawasan mereka tentang pentingnya peran lebah dalam ekosistem dan pertanian.Bagi mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur, pengalaman yang diperoleh menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran di luar kampus. Selain memperoleh pengetahuan praktis, mereka juga dilatih untuk berkomunikasi dengan masyarakat, bekerja dalam tim, serta menyusun program edukasi yang menarik dan sesuai dengan karakteristik peserta. Dengan adanya kolaborasi antara pihak kampus dan Agrotawon melalui program magang ini, diharapkan dapat menjadi wadah bagi para mahasiswa untuk mengembangkan softskill maupun hardskill, sekaligus memberikan gambaran nyata mengenai dunia kerja yang sesungguhnya. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memberikan kontribusi langsung kepada masyarakat melalui edukasi serta upaya pelestarian lingkungan, sehingga dapat menjadi bekal berharga bagi para mahasiswa di masa yang akan datang.