Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur Berpartisipasi dalam Kegiatan Penyerapan Gabah Bersama Bulog untuk Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Kesejahteraan Petani

Program Magang Mandiri Mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur merupakan program pendidikan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam dunia kerja. Semua mahasiswa dari program studi agribisnis di UPN “Veteran” Jawa Timur dapat berpartisipasi dalam program ini.

Program magang mandiri ini memberikan berbagai manfaat, baik bagi mahasiswa maupun universitas. Mahasiswa mendapatkan pengalaman berharga di dunia kerja dan memperoleh pengetahuan serta keterampilan baru. Sementara itu, universitas mendapatkan manfaat dari penambahan hubungan kemitraan dengan berbagai instansi serta peningkatan kualitas lulusan.

Mahasiswa dapat memilih tempat magang mandiri sesuai dengan minat dan latar belakang akademik mereka. Beberapa tempat magang yang umum dipilih antara lain perusahaan swasta, instansi pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, serta media massa. Dalam mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur mendorong mahasiswa untuk aktif mengikuti program magang mandiri.

Salah satu bentuk kegiatan magang mandiri di BPP Wonorejo yang dilakukan adalah kolaborasi dengan Perum Bulog dalam kegiatan penyerapan gabah petani, yang berlokasi di 15 Desa di Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional serta memberikan dukungan langsung kepada petani lokal melalui mekanisme pembelian gabah dengan harga yang wajar dan stabil.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa magang dilibatkan dalam berbagai tahapan proses penyerapan gabah, mulai dari sosialisasi kepada petani, pengumpulan data hasil panen, pengecekan kualitas gabah, hingga distribusi gabah ke gudang penyimpanan Bulog. Penyerapan gabah ini dilakukan dengan memperhatikan standar mutu dan harga acuan pemerintah yang telah ditetapkan oleh Bulog.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga turut memberdayakan masyarakat sekitar pada pertemuan bulanan rutin semua kelompok tani, khususnya petani di seluruh wilayah Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan. Mahasiswa membantu dalam pelaksanaan verifikasi data dan administrasi guna memastikan transparansi serta kelancaran proses penyerapan gabah oleh Bulog.

Salah satu mahasiswa magang, Danis, menyampaikan kesannya terhadap kegiatan ini:
“Saya merasa sangat beruntung bisa mengikuti kegiatan penyerapan gabah ini. Saya jadi lebih paham bagaimana proses pengelolaan hasil panen petani dan bagaimana pemerintah hadir untuk menjaga harga gabah tetap stabil. Saya berharap setelah kegiatan ini, saya bisa turut serta dalam mendorong ketahanan pangan melalui berbagai cara di masa depan.”

Kegiatan ini sangat penting dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan, terutama di tengah kondisi perubahan iklim dan ketidakpastian ekonomi global. Melalui kegiatan penyerapan gabah, Bulog tidak hanya membantu petani memperoleh penghasilan yang layak, tetapi juga menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat luas.

Kegiatan ini memiliki keterkaitan langsung dengan poin kedua dalam Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), yaitu Zero Hunger atau penghapusan kelaparan. Melalui keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses penyerapan gabah petani, program ini dapat membantu menciptakan kegiatan pertanian di Kecamatan Wonorejo yang berkelanjutan dan adil. Penyerapan gabah oleh Bulog bertujuan untuk menjaga kestabilan harga di tingkat petani, sehingga mereka tidak rugi akibat dibeli oleh pedagang maupun tengkulak dengan harga yang rendah. Dengan demikian, petani dapat memperoleh penghasilan yang layak, yang berdampak pada ketahanan pangan yang cukup dan kesejahteraan bagi petani serta masyarakat luas.

Partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ini juga memberikan kontribusi nyata dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Dengan memahami langsung permasalahan yang dihadapi oleh petani dan proses distribusi pangan, mahasiswa turut memperkuat sistem pertanian dari hulu ke hilir. Hal ini sejalan dengan target dari SDGs poin 2 yang menekankan pentingnya mengakhiri kelaparan dan mencapai ketahanan pangan.

Dengan adanya program magang mandiri yang melibatkan mahasiswa dalam kegiatan strategis seperti penyerapan gabah oleh Bulog, diharapkan generasi muda dapat kreatif, inovatif, dan solutif dalam menemukan Solusi di berbagai permasalahan yang ada di bidang pertanian. Mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman lapangan yang berharga, tetapi juga ikut andil dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Kelompok 49:

1. Muhammad Daniswara Adyatma   22024010064

2. Sintia Cindy Masfiroh                    22024010066

3. Chindy Nabila Rahmazya Putri      22024010068

Dosen Pembimbing:

Dr. Noor Rizkiyah, S.P., M.P

NIP. 21219740720283