Pembuatan Alternatif Pakan Ternak Sapi Perah dengan Rumput Hay untuk Menanggulangi Kesulitan Pakan di Musim Kemarau.

Sereng, 11 Maret 2025-Musim kemarau panjang yang melanda berbagai daerah penghasil susu sapi di desa kemiri yang bertepatan sebagai lokasi Bina Desa Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional Jawa timur. Membuat peternak kesulitan mendapatkan hijauan segar sebagai pakan utama. Untuk menanggulangi hal ini, Program kerja yang kami buat yaitu Alternatif pakan rumput “Hay” kini menjadi solusi alternatif mungkin akan diterapkan oleh para peternak sapi.

“Biasanya kami mengandalkan rumput Gajah,Odot,Setia segar dari ladang sekitar, tapi saat kemarau, produksi rumput menurun drastis. Dengan hay, kami bisa menyimpan stok rumput kering sejak musim hujan untuk digunakan saat darurat,” ujar Masyarakat sekitar.

Pembuatan hay terbilang sederhana. Rumput dipanen saat masih hijau dan bernutrisi tinggi, kemudian dijemur di bawah sinar matahari selama beberapa hari hingga kadar air turun di bawah 15%. Setelah kering, rumput disimpan di tempat teduh dan kering agar awet hingga berbulan-bulan

Selain mengurangi ketergantungan pada hijauan segar, penggunaan hay juga dinilai lebih efisien dan ramah lingkungan.Dengan pemanfaatan rumput hay, para peternak diharapkan dapat lebih mandiri dan tidak lagi khawatir akan krisis pakan saat musim kemarau tiba. Solusi ini menjadi bagian penting dari upaya adaptasi sektor peternakan terhadap perubahan iklim yang semakin ekstrem.