Kolaborasi Praktisi Mengajar Mata Kuliah pada Program Studi Agribinis

Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan Kuliah Kolaborasi Praktisi yang dilaksanakan pada tanggal 9-13 September 2024. Praktisi dihadirkan dari Industri besar dan multinasional dari PT. Great Giant Pineapple (GGP) Terbanggi Besar Lampung Tengah, PT. Aneka Tuna Indonesia, Qurota Academy Lembaga sertifikasi dan PT. Herba Emas Wahidatama. Kegiatan ini merupakan salah satu sub Kegiatan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024.

Praktisi yang dilibatkan Industri ke Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur untuk kegiatan kolaborasi praktisi mengajar sebanyak (satu) orang yaitu Eka Marta Fransisca dari PT. Great Giant Pineapple (GGP), Lilyan Puspita Ningrum,SS, MBA dari Qurota Academy, Surya Wahyu Kusuma, S.Psi dari PT. Herba Emas Wahidatama dan Joko merupakan praktisi mengajar dari PT. Aneka Tuna Indonesia.

Praktisi mengajar yang dihadirkan dari Mitra Dudi Industri PKKM difokuskan pada (empat) mata kuliah yaitu Teknologi Informasi Agribisnis, Analisis Kelayakan Agribisnis, Kewirausahaan dan Teknologi Agroindustri berbasis Agripreneur digital. Mata Kuliah Teknologi Agroindustri yang berkolaborasi dengan Praktisi dari PT. Great Giant Pineapple atau lebih dikenal GGP Indonesia merupakan unit bisnis pengolahan pangan di Indonesia yang sudah tersebar lebih dari 60 negara. Perusahaan penghasil nanas kaleng buah- buahan segar seperti, jambu, pisang, durian, nanas dan lainnya dan mengekspor lebih dari 15.000 kontainer nanas kalengan setiap tahun ke berbagai negara.

Luaran dari kegiatan kolaborasi praktisi mengajar ini adalah, Laporan Kegiatan, Berita Media masa, Penyusunan RPS ( Rencana Pembelajaran Semester) Kolaborasi Praktisi dan Materi Kuliah pada masing- masing pertemuan sesuai dengan RPS.

Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan Implementasi pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi dengan Industri berbasis riset atau grand research maupun pengembangan dengan mitra industri melalui kegiatan praktisi mengajar maupun Dosen magang Industri dan Praktisi Mengajar. Penerapan strategi digitalisasi yang inovatif ini diharapkan dapat memperluas pasar potensial, merupakan salah satu contoh kondisi yang dihadapi saat ini sehingga penguatan jalinan kerjasama dunia pendidikan dengan mitra industri merupakan jawaban dalam menghadapi tantangan global. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mencetak lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri juga sebagai peningkatan kualitas program studi.(FP/Harya).