Purbalingga, 17 Agustus 2024 – Pengembangan kompetensi dosen kini tidak hanya terbatas pada uji kompetensi, tetapi juga diperluas melalui program magang di industri. Inisiatif ini diharapkan menjadi bekal utama bagi dosen untuk terlibat langsung dalam pemecahan masalah pertanian di industri, sekaligus memperkuat relevansi pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Kegiatan Magang Dosen Industri dilaksanakan di PT. Herba Emas Wahidatama (HEW) di Purbalingga, Jawa Tengah yang berlangsung dari tanggal 8 hingga 17 Agustus 2024. Kegiatan ini merupakan bagian dari Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024 yang diterima oleh Prodi Agribisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur. Tiga dosen yang berpartisipasi dalam magang ini adalah Dr. Noor Rizkiyah, S.P., M.P., Dr. Ida Syamsu Roidah, S.P., MMA, dan Mirza Andrian Syah, S.P., M.P
Selama sepuluh hari, para dosen peserta magang terlibat langsung dalam berbagai kegiatan industri yang berkaitan dengan pengembangan produk herbal, quality assurance, quality control, menejemen produksi, serta supply chain management. Pengalaman ini diharapkan dapat memberikan wawasan praktis yang nantinya dapat diadaptasi menjadi materi pembelajaran di kampus, khususnya dalam mata kuliah yang terkait dengan kewirausahaan, teknologi agroindustri, sistem informasi agribisnis, dan pemasaran agribisnis.
Manager representative PT. Herba Emas Wahidatama, Bapak Kun Abidin, menyatakan bahwa program magang ini tidak hanya memberikan manfaat bagi para dosen, tetapi juga bagi perusahaan. “Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan para dosen yang memiliki latar belakang akademik yang kuat. Kehadiran mereka memberikan perspektif baru bagi kami, terutama dalam hal inovasi dan pengembangan produk,” ujarnya.
Selama pelaksanaan magang, para dosen juga melakukan identifikasi terhadap gap antara teori yang diajarkan di kampus dengan praktik nyata di industri. Mereka berusaha mencari solusi untuk mengatasi ketidaksesuaian ini, yang pada gilirannya dapat meningkatkan relevansi kurikulum dengan kebutuhan industri. Selain itu, program magang ini juga membuka peluang kerjasama jangka panjang antara PT. Herba Emas Wahidatama dengan perguruan tinggi, termasuk kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan magang di perusahaan ini.
Para dosen yang mengikuti program ini mengungkapkan kepuasan mereka terhadap pengalaman yang didapatkan. Ibu Ida, salah satu dosen peserta, mengatakan, “Pengalaman magang ini sangat berharga karena kami bisa melihat langsung bagaimana teori yang kami ajarkan diterapkan dalam praktik industri. Kami juga mendapatkan banyak wawasan baru yang akan sangat bermanfaat dalam pengembangan kurikulum di kampus.”
Program Dosen Magang Industri ini merupakan salah satu upaya Kemendikbud melalui program PKKM untuk mendukung pendidikan tinggi di Indonesia, dengan menyediakan wadah bagi dosen untuk mengembangkan diri dan memperkaya pengalaman mereka. Diharapkan, program ini dapat terus dilaksanakan di masa mendatang, dengan cakupan yang lebih luas dan jumlah peserta yang lebih banyak.
Dengan berakhirnya program pada tanggal 17 Agustus 2024, para dosen kembali ke kampus dengan semangat baru dan ide-ide segar yang siap diimplementasikan dalam kegiatan pembelajaran. Program ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana sinergi antara dunia akademik dan industri dapat memberikan manfaat besar bagi kedua belah pihak, serta mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.