Dosen Magang Industri di PT. Great Giant Pineapple (GGP) Terbanggi Besar, Lampung Tengah

Dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional “ Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan Magang Industri di PT. Great Giant Pineapple (GGP) Terbanggi Besar Lampung Tengah. Kegiatan ini merupakan salah satu sub Kegiatan Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2024. Dosen yang dikirimkan untuk magang industry sebanyak 3 (tiga) orang yaitu Dr. Dona Wahyuning Laily, Dr. Gyska Indah Harya, SP., M.Agr dan Dita Atasa, SP, MP. Magang Industri difokuskan pada Dept. Guava Commodity dengan mentor lapang yaitu Bapak Yahya Wibowo selaku Ast. Manager Deputy Guava Commodity, Ibu Eka Marta Fransisca selaku Kepala bagian Production Planning & Sistem Data Informasi Guava dan Bapak Polman selaku Kepala Kabag Panen Guava.

PT. Great Giant Pineapple atau lebih dikenal GGP Indonesia merupakan pilar dari unit bisnis pengolahan pangan di Indonesia yang sudah tersebar lebih dari 60 negara. GGP merupakan perusahaan swasta penghasil nanas kaleng buah- buahan segar seperti, jambu, pisang, durian, nanas dan lainnya. PT. GGP memiliki perkebunan yang terintegrasi terbesar nomor satu di Indonesia dan nomor ketiga di dunia. Dengan luas perkebunan kurang lebih 30.000 hektar, GGP dapat mengekspor lebih dari 15.000 kontainer nanas kalengan setiap tahun ke lebih dari 60 negara.

Luaran dari kegiatan magang industri ini adalah Book Chapter, Laporan Kegiatan, Berita Media masa dan Vidio Kegiatan. Book Chapter yang dihasilkan yaitu dengan tema Pemasaran Produk Industri, Research and Development (R&D) pada Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) Industri dan Rantai Pasok. Magang Industri ini memiliki banyak manfaat, pengalaman, dan ilmu yang mengasah hardskill maupun softskill pada Perusahaan multinasional atau Multinational Corporation (MNC).

Kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan Implementasi pengembangan Kerjasama Perguruan Tinggi dengan Industri berbasis riset atau grand research maupun pengembangan dengan mitra industri melalui kegiatan magang mahasiswa maupun Dosen magang Industri. Penerapan strategi digitalisasi yang inovatif ini diharapkan dapat memperluas pasar potensial, merupakan salah satu contoh kondisi yang dihadapi saat ini sehingga penguatan jalinan kerjasama dunia pendidikan dengan mitra industri merupakan jawaban dalam menghadapi tantangan global. Kegiatan ini sebagai upaya untuk mencetak lulusan yang memiliki kompetensi yang dibutuhkan industri juga sebagai peningkatan kualitas program studi. (FP/Harya).