Pada 5 Februari 2024, PT Advanta Seeds Indonesia bekerjasama dengan UPN “Veteran” Jawa Timur dalam melaksanakan program magang MBKM yang dilaksanakan selama 4 bulan oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur di antaranya Erina Octavia Putri, Dita Ayu Ramadhani dan Reza Agung Amijaya dengan dosen pembimbing magang Dr. Dona Wahyuning Laily, SP., MP untuk bisa mendapatkan pengalaman langsung dalam produksi benih jagung, sebagai bagian dari kerja sama strategis dengan beberapa perguruan tinggi di Jawa Timur. Kerja sama ini bertujuan memperkuat hubungan kelembagaan dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, serta untuk meningkatkan integrasi antara teori akademis dan aplikasi industri dengan memanfaatkan sumber daya dan kewenangan masing-masing entitas secara sinergis sesuai peraturan yang berlaku. Program magang MBKM ini menjadi salah satu fokus utama dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi tuntutan dunia kerja yang kompleks dan dinamis. PT Advanta Seeds Indonesia, perusahaan terkemuka di bidang pengembangan benih jagung, telah mengambil langkah progresif dengan memperkenalkan program pembelajaran lapang yang inovatif bagi mahasiswa.
Pada acara pembukaan program magang MBKM, Bapak Dedy selaku Manager Plant PT Advanta Seeds Indonesia, menyampaikan harapannya bahwa dengan adanya program ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mengoptimalkan pembelajarannya. “Saya berharap melibatkan mahasiswa dalam pembelajaran lapangan di pabrik kami bukan hanya untuk mendapatkan nilai belaka, tetapi juga untuk memperluas wawasan mereka tentang teknologi benih jagung sebanyak mungkin. Selain itu, kami berharap mahasiswa dapat membantu kami mendapatkan perspektif baru dan ide segar untuk meningkatkan perbaikan perusahaan,” ujar Bapak Dedy.
Program ini memberikan kesempatan yang sangat berharga bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis langsung di lingkungan industri pertanian, khususnya di PT Advanta Seeds Indonesia. Mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan yang berfokus pada divisi plant, yang mencakup divisi processing, warehouse, dan logistic. Pada divisi processing, mahasiswa akan belajar tentang proses yang kompleks dalam pengolahan benih jagung, mulai dari tahap awal seperti proses penerimaan dan seleksi benih yang berkualitas hingga tahap akhir yaitu pengemasan benih. Mahasiswa mempelajari secara langsung mengenai teknologi dan metodologi modern yang diterapkan untuk memastikan kualitas benih yang optimal sesuai dengan standar industri.
Divisi warehouse akan memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam memahami bagaimana manajemen stok benih dilakukan dengan efisien dan teratur. Mahasiswa akan belajar mengenai proses penyimpanan yang tepat untuk mempertahankan kualitas benih serta logistik yang terkait dengan distribusi benih ke berbagai lokasi. Sementara itu, di divisi logistic, mahasiswa dapat terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan pengiriman benih jagung ke pelanggan. Mahasiswa juga belajar mengenai manajemen rantai pasok dan strategi pengiriman yang efisien untuk memastikan benih mencapai tujuan dengan tepat waktu dan dalam kondisi optimal.
Selama berpartisipasi dalam program ini, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang proses produksi yang kompleks dalam industri benih jagung. Mahasiswa juga belajar secara langsung bagaimana menjalankan operasi harian, menangani tantangan praktis di lapangan, dan mengoptimalkan hasil panen. Selain itu, program ini juga dirancang untuk mengasah keterampilan praktis mahasiswa. Mahasiswa belajar untuk bekerja sama dalam tim, mengelola waktu dengan efisien, serta mengembangkan kemampuan problem-solving yang dibutuhkan dalam konteks dunia nyata. Secara keseluruhan, program ini tidak hanya memberikan pengalaman kerja yang berharga dan pemahaman yang mendalam tentang proses pengolahan benih jagung, tetapi juga mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi profesional yang siap terjun ke dunia industri pertanian dengan keterampilan praktis yang kuat.
Salah satu peserta program, Erina Octavia, mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, menyatakan apresiasinya terhadap pengalaman program ini. “Program pembelajaran lapang di PT Advanta Seeds Indonesia memberikan saya wawasan yang berharga tentang industri benih jagung yang sangat teknis. Saya merasa terpacu untuk belajar lebih banyak dan terlibat aktif dalam inovasi pertanian di masa depan,” ujarnya.
Komitmen PT Advanta Seeds Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui pengalaman lapangan yang nyata merupakan langkah strategis dalam mendukung pembangunan sumber daya manusia yang unggul di sektor pertanian. Diharapkan, dengan adanya program ini tidak hanya memberi manfaat kepada mahasiswa sebagai calon tenaga kerja yang siap pakai, tetapi juga memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri untuk mendorong inovasi berkelanjutan. Dengan demikian, PT Advanta Seeds Indonesia tidak hanya berperan sebagai pemimpin dalam teknologi benih jagung, tetapi juga sebagai pelopor dalam mendukung transformasi pendidikan dan pengembangan SDM di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, diharapkan akan lahir generasi penerus yang siap menghadapi tantangan global di bidang pertanian dan teknologi.