Zaman sekarang pengembangan UMKM merupakan salah satu kekuatan pendorong terdepan dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Pengembangan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah proses yang dilakukan untuk meningkatkan kapasitas, efisiensi, dan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah. Adapun tujuan dari pengembangan UMKM adalah untuk memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Pengembangan UMKM melibatkan berbagai aspek, termasuk peningkatan keterampilan manajemen, akses ke modal dan pasar, inovasi produk, serta adopsi teknologi yang lebih baik. UMKM tentu sudah banyak dijumpai di berbagai daerah. Begitupula di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang terdapat beberapa UMKM yang perlu dikembangkan. Salah satunya UMKM makanan ringan Pak Miskan.
Sekelompok mahasiswa dari Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur yang sedang menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik MBKM telah mengambil inisiatif untuk mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) milik Pak Miskan yang bergerak di bidang makanan ringan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian lokal dan memberdayakan masyarakat sekitar.
Kegiatan pengembangan UMKM makanan ringan dilakukan pada hari Rabu, 07 Juni 2024 di Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Tahap awal dari pengembangan UMKM ini yaitu melakukan survei atau kunjungan untuk mengetahui keluhan atau kendala yang dialami oleh Pak Miskan selaku pemilik usaha. Pak Miskan, seorang pelaku UMKM yang telah lama berkecimpung dalam industri makanan ringan, dikenal dengan produk-produk olahan tradisionalnya seperti stick sosis , pisang cokelat, mendhut, perkedel, keripik usus, kacang telur dan jus jambu. Namun, di tengah persaingan yang semakin ketat dan tantangan dalam mencapai pasar yang lebih luas, Pak Miskan menghadapi berbagai kesulitan dalam mengembangkan usahanya.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan UMKM Pak Miskan terdapat keluhan dalam bidang alat, kemasan, logo, stiker dan pemasaran. Melihat keluhan yang dihadapi oleh beliau, mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur, melalui program pengabdian masyarakat mereka, memberikan beberapa bantuan seperti alat (Blender Chopper), kemasan berupa botol plastik, membuatkan logo dan mencetak stiker serta melakukan sosialisasi terkait dengan penggunaan marketplace untuk memperluas proses pemasaran produk. Selain itu, mahasiswa juga membuat banner yang dipasang di depan rumah agar dapat memudahkan konsumen dalam memperoleh informasi serta menarik konsumen untuk membeli makanan ringan.
Pak Miskan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa UPN ‘Veteran’ Jawa Timur atas bantuan dan bimbingan mereka benar-benar membantu dalam mengembangkan usaha. Program pengembangan UMKM oleh mahasiswa UPN “Veteran” Jawa Timur ini diharapkan dapat menjadi model bagi inisiatif serupa di daerah lain. Dengan memanfaatkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki, mahasiswa dapat berperan aktif dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dan mendorong pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan. Inisiatif ini tidak hanya bermanfaat bagi Pak Miskan, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah ke dalam dunia nyata. Mereka belajar tentang tantangan dan solusi nyata dalam dunia bisnis, sekaligus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitar.