Magang MBKM merupakan program khusus dan istimewa yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2020. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas diluar kelas perkuliahan. Program yang diikuti oleh ke 5 mahasiswa agribisnis upn ini merupakan program magang mandiri. Dalam program magang mandiri, mahasiswa tidak perlu mengikuti seleksi di level program dan langsung diseleksi oleh perusahaan atau mitra.
PT Japfa Comfeed Indonesia merupakan perusahaan agri-food terbesar di tanah air yang berdiri sejak tahun 1975. Perusahaan ini merupakan industri FMCG (Fast Moving Consumer Good) yang memiliki bisnis dari hulu ke hilir, mulai dari pakan ternak, peternakan komersial, rumah pemotongan, dan produk olahan ternak (sosis, susu, yogurt). Terdapat 14 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia, salah satunya di Provinsi Jawa Timur.
PT Japfa Comfeed Indonesia Unit Buduran, Sidoarjo merupakan salah satu cabang perusahaan yang sudah bermitra dengan fakultas pertanian UPN Veteran Jawa Timur. Terdapat beberapa departemen yang memberikan kesempatan bagi pelajar dan mahasiswa yang ingin mengembangkan dan meningkatkan skill serta potensi dalam dunia kerja, salah satunya Departemen Produksi Pakan Komersial. Kelima mahasiswa dari Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Jawa Timur berkesempatan untuk melaksanakan magang mandiri MBKM pada Departemen Produksi Pakan Komersial. Kegiatan magang dilaksanakan selama 4 bulan yang dimulai pada bulan Februari s/d Juni 2024.
Kegiatan magang diawali dengan pengenalan perusahaan dan departemen produksi secara umum mengenai proses produksi dari bahan baku hingga produk jadi sebagai gambaran awal bagi kelima mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang pada PT. Japfa Comfeed Indonesia Unit Buduran, Sidoarjo. Pada kegiatan ini, Bayu Eka Wiyanda, selaku Head Of Commercial Production Sub Dept. PT. Japfa Comfeed Indonesia Tbk – Sidoarjo mengucapkan selamat datang dan selamat belajar. “Kehadiran mahasiswa magang memberikan dampak positif dengan adanya kegiatan magang diharapkan supervisor dan pelaksana di lapangan dapat berbagi informasi kepada peserta magang sehingga memberi manfaat kepada sesama” ucapnya. Selama kegiatan magang berlangsung, kelima mahasiswa melakukan observasi dan wawancara untuk mengetahui kendala dan masalah yang ada pada Departemen Produksi untuk diselesaikan oleh mahasiswa magang sebagai bentuk kontribusi pada perusahaan. Dalam pelaksanaannya, kelima mahasiswa juga dibantu oleh para tenaga kerja di Departemen Produksi dalam menyelesaikan kendala dan masalah yang ada.
Selain Departemen Produksi, kelima mahasiswa juga mengunjungi departemen lain, seperti Departemen Gudang, Departemen HSE (Health Safety Environment), Departemen QC (Quality Control), Departemen Silo Jagung, Departemen Produksi Breeder, Departemen Teknik Listrik, serta Departemen Penjualan. Kunjungan pada departemen lain bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai alur kerja, kendala yang sedang dihadapi, dan tugas departemen secara umum, sehingga dapat mengetahui keterkaitan antar departemen. Selain melakukan observasi, kelima mahasiswa juga melakukan kegiatan administrasi seperti menginput data dan menyusun dokumen. Kelima mahasiswa juga ikut serta dalam pembuatan pupuk kompos dengan tujuan untuk memanfaatkan produk yang afkir (tidak layak jual). Hal ini mendukung program SDGs (Sustainable Development Goals) karena mendorong inovasi dalam pembuatan pupuk kompos untuk kelestarian lingkungan perusahaan.
Akhir kegiatan magang diharapkan menjadi jembatan ke 5 mahasiswa dalam memasuki dunia industri. Manfaat yang didapatkan selama kegiatan magang berlangsung antara lain dapat memberikan pengalaman dalam dunia kerja, memperluas relasi, mengetahui lebih jauh tentang industri pakan ternak serta meningkatkan keterampilan dalam bekerja. Sesuai dengan harapan yang disampaikan oleh pembimbing lapang, Bapak Moh. Hidayatul Furqon selaku supervisor produksi komersial “Untuk kelima mahasiswa jangan takut mencoba hal baru. Diharapkan magang ini dapat menjadi bekal dalam menghadapi dunia kerja, jangan bosan bosan untuk belajar karena apapun dapat menjadi pembelajaran. Jangan sampai masalah di masa lalu dapat meredupkan jalan di masa depan”