Lebih dari Sekedar Bahan Baku, Menuju Inovasi dan Diversifikasi  Produk dari Jagung

Jagung : Lebih dari Sekedar Bahan Baku, Menuju Inovasi dan Diversifikasi Produk

Pada Selasa, 28 Mei 2024, mahasiswa magang dari Universitas Pembangunan  Nasional “Veteran” Jawa Timur mengadakan kegiatan sosialisasi di rumah Bapak  Hartono, Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Wanasari, Desa  Candisari, Kec. Sambeng, Kab Lamongan. Kegiatan ini bertujuan untuk  mengedukasi masyarakat tentang inovasi produk olahan jagung yang memiliki  potensi bisnis, selaras dengan jurusan yang diambil mahasiswa, yaitu Agribisnis.

Acara tersebut dihadiri oleh 11 anggota LMDH Wanasari, perwakilan dari Kesatuan  Pengelolaan Hutan (KPH) Mojokerto Bapak Agus, serta Mantri yaitu Bapak  Samiadi dan Bapak Sumito. Tema yang diangkat dalam sosialisasi ini adalah  “Inovasi Potensi Hasil Olahan Jagung untuk Kesehatan dan Bisnis.”

Rangkaian acara dimulai dengan sesi pembukaan dan sambutan dari jajaran  petinggi. Bapak Hartono selaku kepala desa menyampaikan apresiasinya  “Sosialisasi ini sangat berguna bagi kemajuan warga desa, mengingat jagung  merupakan komoditas pangan kedua yang penting di Desa Candisari. Menurutnya,  inovasi produk olahan jagung seperti yang disosialisasikan oleh mahasiswa magang  dapat membuka peluang bisnis baru yang lebih menguntungkan dibanding hanya  menjual jagung dalam bentuk bongkolan”.

Desa Candisari, terkenal sebagai lumbung jagung, menjadi saksi bisu kemeriahan  acara sosialisasi inovasi olahan jagung yang inovatif. Acara ini dihadiri oleh  sekelompok ibu ibu penuh semangat yang ingin mempelajari potensi olahan jagung  dan memanjakan lidah dengan tester puding jagung.

Sejak awal acara, ruangan pertemuan dipenuhi dengan para ibu-ibu PKK. Mereka  menyimak dengan seksama paparan tentang potensi olahan jagung, mulai dari  manfaatnya bagi kesehatan, peluang bisnis yang menjanjikan hingga sampai  pemasarannya. Tawa dan canda mewarnai sesi tanya jawab, menunjukkan  keterlibatan aktif para ibu dalam acara ini.

Puncak acara tiba saat tester puding jagung dibagikan. Para ibu-ibu menyantapnya  dengan penuh semangat, menikmati perpaduan rasa jagung yang manis, gurih, dan  teksturnya yang lembut. Pujian demi pujian terlontar dari mulut mereka, membuat  tim penyelenggara acara terharu dan bangga. Kesuksesan acara ini membuka  peluang baru bagi Desa Candisari. Diharapkan, dengan pelatihan dan pengetahuan  yang diperoleh, para ibu-ibu dapat mengembangkan usaha olahan jagung mereka,  seperti puding jagung. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan keluarga,  tetapi juga menambah nilai tambah jagung di desa ini.

Sosialisasi ini bukan hanya tentang mengajarkan cara membuat puding jagung,  tetapi juga tentang membangkitkan semangat wirausaha para ibu-ibu di Desa  Candisari. Dengan kreativitas dan ketekunan, mereka dapat menciptakan produk  olahan jagung yang unik dan lezat, menggiatkan ekonomi lokal, dan menjadikan  Desa Candisari sebagai pionir dalam inovasi olahan jagung. Sosialisasi puding  jagung di Desa Candisari merupakan langkah awal yang positif dalam  meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan dukungan dari berbagai pihak,  seperti pemerintah daerah dan lembaga swadaya masyarakat, potensi olahan jagung  di Desa Candisari dapat dimaksimalkan dengan optimal. Masa depan cerah menanti  Desa Candisari, desa yang penuh dengan semangat wirausaha dan inovasi olahan  jagung yang lezat. Kegiatan sosialisasi diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai dokumentasi  kegiatan. Para LMDH Wanasari tampak antusias dan bersemangat untuk  menerapkan ilmu yang mereka peroleh dalam kegiatan sehari-hari. Acara ini  diharapkan dapat mendorong masyarakat Desa Candisari untuk mengembangkan  inovasi produk olahan jagung sebagai peluang bisnis yang menjanjikan.